Jangan Takut Tambah Tua
Andi Ardillah Pratiwi, M.Psi. - 2015-09-09 20:17:29
Setiap tahun, semua orang selalu dihadapkan dengan 1 hal yang pasti, yaitu hari Ulang Tahun. Di masa remaja, mungkin sangat menyenangkan, tapi semakin mendekati angka 30, apalagi setelahnya, tak sedikit yang takut kehilangan pesona. Apa sebabnya?
Pada tanggal 23 JanuariTabloid Wanita Indonesiaberusia 26 tahun. Jika diibaratkan manusia, umur 26 tahun merupakan usia yang sudah cukup matang bagi seseorang, terutama perempuan, untuk banyak membuat keputusan terbaik bagi dirinya. Apakah akan memikirkan karir atau menikah? Memutuskan untuk pindah kerja yang lebih menantang atau mempertahankan yang lama? Semuanya harus dimulai dan diputuskan secara konsisten.
Tapi tidak sedikit pula perempuan yang merasa, meninggalkan usia 25 tahun berarti memasuki gerbang ketuaan.
"Hingga saat ini, tidak ada penelitian resmi yang menyebutkan secara spesifik bahwa usia 26 adalah usia yang rawan bagi seorang wanita. Pada kenyataannya, usia 26 termasuk dalam usia produktif seorang individu, baik bagi wanita maupun bagi pria. Pada usia-usia seperti ini seorang individu dapat dikatakan sebagai seorang individu dewasa yang dapat menghidupi dirinya sendiri, memilih karir, memiliki hubungan romantis atau menikah, dan membina rumah tangga," ujar Andi Ardillah Pratiwi, psikolog dari Yayasan Praktek Psikolog Indonesia.
Di setiap tahap perkembangan manusia, terdapat tugas-tugas perkembangan. Tugas perkembangan adalah keterampilan, pengetahuan, fungsi dan sikap yang pada titik tertentu harus dicapai oleh individu di dalam kehidupannya melalui kematangan fisik, harapan sosial dan usaha pribadi. Individu dikatakan sukses bila ia mampu memenuhi tugas perkembangan di setiap tahap hidupnya.
Beberapa tugas perkembangan pada usia dewasa muda (20-40 tahun) adalah :
- Memasuki masa perkuliahan
- Memasuki dunia kerja
- Membina hubungan pertemanan yang intim dan penuh dengan dukungan
- Membentuk hubungan romantis yang serius
- Menikah dan membentuk keluarga
"Sesuai dengan uraian di atas, usia 26 tahun termasuk dalam tahap perkembangan dewasa muda, di mana tuntutan untuk berkarier dan menikah harus dipenuhi. Tidak ada prioritas mana yang harus didahulukan dibanding yang lain. Keduanya adalah hal yang penting bagi setiap individu yang berada di usia dewasa muda," jelas Andi lagi.
PELIHARA RASA PERCAYA DIRI
Bukan lagi rahasia, kepercayaan diri sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan memenuhi tugas-tugas perkembangan seperti di atas. Masih saja minder ? Cobalah langkah berikut :
- Berfikir Positif
Ini adalah awal dari setiap perubahan diri. Akan sulit melakukan perubahan jika seseorang selalu berpikiran negatif. Individu yang berfikiran negatif cenderung tampak suram dan muram di lingkungan sosialnya. Orang lain akan enggan untuk dekat dengannya dan ia pun sulit untuk berinteraksi secara luwes di lingkungan sosial.
"Sementara individu yang selalu berfikiran positif cenderung terlihat riang dan gembira. Ia cenderung disukai oleh orang-orang di sekitarnya. Perasaan disukai ini tentunya dapat meningkatkan kepercayaan diri individu tersebut. Ia tahu bahwa setiap hal yang ia lakukan akan mendapatkan support dari orang-orang terdekatnya," jelas Andi.
- Kenali Potensi Diri
Setiap individu pasti memiliki kelebihan, baik ia sadari ataupun tidak. Kelebihan ini tidak harus selalu sesuatu yang diberi penghargaan atau memperoleh prestasi.
"Hal sekecil apa pun yang menurut Anda tidak dimiliki oleh orang lain tetapi dimiliki oleh Anda adalah kelebihan, seperti memiliki tubuh yang bugar dan jarang sakit atau lainnya. Hargai dan teruslah untuk mengembangkan kelebihan-kelebihan yang Anda miliki tersebut," papar Andi
- Kenali Juga Kekurangan Anda
Kekurangan adalah sesuatu hal yang mungkin belum Anda miliki saat ini. Carilah strategi yang dapat membantu untuk mengatasi kekurangan tersebut. Tanya kepada orang-orang di sekitar, pendapat mereka tentang Anda. Hal ini dapat membantu untuk lebih mengenal diri Anda. Jika menurut orang lain Anda lebih banyak memiliki kekurangan, maka berusahalah untuk memperbaiki diri sehingga Anda menjadi orang yang lebih baik setiap hari.
- Perluas Wawasan
Perbanyak informasi dan pengetahuan. Bukan zamannya lagi wanita berada di belakang pria. Justru seorang wanita akan terlihat menarik ketika ia terlihat pintar di lingkungan sosialnya. Wanita yang dapat menjawab setiap pertanyaan tanpa terkesan menggurui cenderung akan lebih disukai dibandingkan wanita yang tidak tahu apa pun. Selain terlihat pintar, orang-orang di sekitar juga akan menjadi lebih menghargai wanita seperti ini. Perasaan dihargai akan membantu meningkatkan kepercayaan diri.
- Terbuka Terhadap Lingkungan Sosial
Individu yang aktif dan mudah bergaul di lingkungan sosial cenderung lebih mudah disukai. Ramah adalah kata kunci dari individu yang mudah bergaul. Mereka cenderung tidak segan untuk menyapa orang lain terlebih dahulu. Mereka juga terlihat selalu tersenyum dalam menghadapi siapa pun.
"Menjadi ramah tidak lantas membuat Anda menjadi seorang yang pecicilan atau genit di lingkungan sosial Anda. Tetap tempatkan diri dengan situasi di mana Anda berada," Andi memberi saran singkat
BAGAIMANA JIKA INGIN BERPINDAH KARIR ?
Menurut Andi, di usia 26 atau sebelum 30, penentuan keputusan atas karir memang banyak terjadi. Dan itu yang membuat seseorang semakin matang akan tanggung jawab dirinya untuk mengambil keputusan.
Andi juga mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin mengganti atau berpindah kerja di usia produktif, di antaranya :
- Penentuan rencana masa depan
Jika seorang individu terus menerus berganti profesi, misal setiap tahun pindah kerja, ia akan cenderung bingung dalam menentukan masa depannya. Tidak adanya konsistensi dalam memenuhi suatu hal secara serius membuat rencana masa depan menjadi kurang terarah.
- Tingkat kepercayaan orang lain terhadap Anda
Orang lain atau lingkungan sosial cenderung memandang sebelah mata kepada individu yang tidak konsisten dalam menentukan arah hidupnya. Mereka cenderung lebih percaya kepada orang yang berpengalaman karena telah menekuni bidang tersebut sejak lama.
- Nilai jual di perusahaan yang dituju
Sebuah perusahaan cenderung memilih seseorang yang ahli dibidangnya karena ia telah belajar secara mendalam dan menggeluti bidang tersebut dalam kurun waktu tertentu, dibandingkan memilih seseorang yang baru saja terjun ke bidang yang sama. Hal ini dilakukan perusahaan untuk mengurangi cost yang harus dikeluarkan perusahaan dalam memberi training individu tersebut.
"Oleh karena itu, seorang individu, wanita dalam hal ini, sebaiknya memikirkan secara mendalam jika ia mau berganti profesi. Kalau memang beralih profesi adalah hal yang harus dilakukan, maka lakukanlah. Jika beralih profesi hanya karena emosi sesaat, seperti marah kepada bos atau rekan kerja, pikirkan kembali keputusan tersebut. Buatlah rencana masa depan yang matang," saran Andi
Tabloid Wanita Indonesia 1304 | 13