Pentingkah Merayakan Momen
Adib Setiawan, M.Psi - 2014-12-03 10:26:18

Menyatukan dua karakter yang berbeda dalam suatu ikatan pernikahan bukan hal yang mudah. Belum lagi tradisi atau kebiasaan yang dibawa dari keluarga masing-masing. Sebut saja perihal perayaan ulang tahun. Bisa saja Moms sejak kecil selalu saling mengucapkan selamat ulang tahun antar keluarga meski tanpa perayaan khusus. Sebaliknya, ada pula Dads yang mungkin melewati hari ulang tahun tanpa perbedaan berarti alias sama saja dengan hari-hari biasa. Lantas bagaimana menyikapinya ?
Menurut Adib Setiawan, M.Psi, pada zaman serba modern ini setiap orang memiliki rutinitas yang padat dan menjalani aktivitas yang sama sepanjang hari. Mulai dari berangkat kerja pagi hari dan tiba di rumah dengan kondisi badan yang sudah lelah.
Otomatis waktu bercengkerama dengan pasangan menjadi berkurang karena waktunya lebih banyak digunakan untuk beristirahat. Jika dibiarkan tentu akan berdampak pada keharmonisan rumah tangga. Oleh karena itu, seseorang perlu memiliki satu momen tertentu untuk 'menyegarkan' kembali pernikahannya.
Di tengah kepadatan aktivitas tersebut, penting rasanya jika keluarga mengadakan perayaan untuk beberapa momen. Misalnya, merayakan ulang tahun pernikahan, pasangan, dan anak-anak. Jika hal ini dibiasakan, tentunya seseorang akan mengingatnya dan memberikan kebahagiaan tersendiri pada momen tersebut. Kurangnya hiburan serta rutinitas padat bisa membuat suasana menjadi jenuh. "Merayakan ulang tahun bersama akan memberikan suasana kedekatan antara anggota keluarga, Artinya antara suami, istri dan anak akan semakin dekat. Mereka juga merasa dihargai ketika mendapat hadiah spesial. Perasaan dihargai itulah yang membuat keharmonisan keluarga meningkat," ungkap Adib.
Membahagiakan Keluarga
Merayakan momen dalam keluarga tentu akan membuat hubungan dengan pasangan semakin dekat dan ia pun merasa dihargai. Selain itu, jika melibatkan orang lain misalnya keluarga besar atau teman, maka hal ini dapat membahagiakan mereka dan memberikan dukungan sosial pada keluarga tersebut. Namun, merayakan momen dengan keluarga juga sisi minusnya, jika perayaan tersebut dirayakan secara berlebihan dan tidak sesuai kemampuan. Misalnya mengundang banyak teman dan mentraktir mereka di tempat-tempat yang tidak sesuai dengan budget pribadi. Atau jika perayaan yang tidak dipersiapkan dengan matang atau bahkan lupa sehingga bisa membuat pasangan kesal. "Sesibuk apapun dengan rutinitas pekerjaan, cobalah mengingat ulang tahun pasangan, pernikahan dan ulang tahun anak. Karena pasangan yang selalu mengingat keluarganya akan menjadikan anggota keluarga tersebut lebih kuat kepribadiannya dan anak-anak juga merasa dekat dengan orang tuanya, " tuturnya.
Kesepakatan Bersama
Setiap individu punya cara pandang yang berbeda mengenai perayaan momen-momen tertentu dalam keluarga. Ada yang sudah terbiasa merayakan ulang tahun maka ia tidak akan melewatkannya. Bahkan kebiasaan ini turun-temurun dilakukan. Namun, ada pula yang sebaliknya. Nah, jika pasangan kita justru tidak merayakan ulang tahun, asalkan Anda dan pasangan tidak membesarkannya maka tidak menjadi masalah. Tapi bisa juga dibicarakan dengan pasangan.
Untuk memulainya, cobalah berikan kejutan saat momen ulang tahun pasangan, misal memberi hadiah kecil. Bukan nilainya yang penting namun perhatiannya.
"Biasanya faktor sosial ekonomi juga berpengaruh pada diadakannya perayaan atau tidak. Misalnya ketika ekonomi meningkat tentu seseorang membutuhkan hiburan, kejutan, dan penghargaan, maka merayakan momen dengan keluarga menjadi hal positif yang bisa dilakukan," ujar Adib.
Lakukan Berbagai Aktivitas
Untuk merayakan momen bersama pasangan, Moms atau Dads bisa memberikan hadiah yang kira-kira disukai oleh pasangan. Misalnya, hadiah untuk istri, Dads bisa belikan perhiasan, pakaian, tas, sepatu atau benda-benda lainnya. Sedangkan untuk Dads, bisa diberikan benda-benda yang disukainya seperti alat olahraga, pakaian dan sebagainya.
Moms and Dads juga bisa merayakannya dengan pergi rekreasi ke suatu tempat yang diinginkan pasangan. Bisa juga dengan pulang kerja lebih awal atau memberikan waktu pada pasangan untuk memiliki 'me time' lebih lama, sehingga pasangan bisa menghilangkan stres karena rutinitas kegiatan sehari-hari. Menonton film bersama, mengucapkan selamat lebih awal ke pasangan atau melakukan aktivitas lain yang disukai oleh pasangan juga bisa menjadi cara untuk merayakan momen bahagia. "Ketika merayakan ulang tahun pernikahan jika ingin pergi ke suatu tempat, tidak harus pas pada tanggalnya namun bisa saja digeser sesuai dengan jadwal kesibukan di kantor. Misal, disesuaikan dengan jadwal liburan sekolah atau jika ada cuti bersama. Jika Anda memiliki tambahan rezeki, bisa juga mengadakan syukuran dengan mengundang beberapa rekan kerja dan sahabat untuk makan bersama," saran Adib.
Utamakan Ulang Tahun Anak
oleh Sari Nila (40), Model dan Presenter istri dari Achyat Iman Zacharias (43)
MENURUT Sari Nila, merayakan ulang tahun pernikahan adalah hal wajar yang dilakukan setiap pasangan. Apalagi jika pasangan tersebut baru satu atau dua tahun memulai bahtera rumah tangga. Memang ada sejumlah pasangan yang sudah memiliki tradisi bahwa setiap tahun harus merayakan ulang tahun pernikahan. Namun, ada juga yang tidak. Aktris bertubuh tinggi ini termasuk salah satu yang tidak harus merayakan momen tersebut. Ia dan suami mengaku perayaan ulang tahun pernikahan hanya dilakukan tahun pertama. Selanjutnya mereka hanya saling bertukar ucapan saja dan beberapa kali memberikan hadiah ke pasangan. Namun, momen ini tidak pernah mereka rayakan secara besar-besaran. Beda halnya jika merayakan ulang tahun si buah hati.
"Aku dan suami bukan tipe pasangan yang romantis. Kalaupun anniversary, ya paling sering beri ucapan saja. Tapi, kalau merayakan ulang tahun anak justru diutamakan. Meskipun nggak tiap tahun dirayakan secara besar-besaran, aku selalu berusaha membuat sesuatu yang spesial, Misal, tahun pertama cuma syukuran dengan keluarga inti saja karena Gavyn juga masih terlalu kecil. Waktu usianya tiga tahun baru deh diadain dengan mengundang keluarga besar dan teman-temannya. Perayaan ini semata-mata untuk mendekatkan anak dengan keluarga dan mengajarkannya bersosialisasi, " ujar ibu dari Gavyn Mahesa Zacharias (5) dan Quina Mandiri (1).
sumber : Tablid Mom & Kiddie Tahun IX, 27 Nov - 10 Des 2014